BSIP NTB GELAR BIMBINGAN TEKNIS PENERAPAN STANDAR BUDIDAYA JAGUNG DI PRAYA BARAT
#SobatTani, Dalam upaya mempercepat progres implementasi program ICARE di Nusa Tenggara Barat, dengan fokus pada peningkatan kapasitas penyuluh dan kelompok tani dalam penerapan standar budidaya jagung, BSIP NTB selenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) “Penerapan Standar Budidaya Jagung Mendukung Usaha Bisnis Korporasi Petani pada Program ICARE".
Sasaran Bimtek kali ini berfokus di Kecamatan Praya Barat merupakan salah satu lokasi terpilih kegiatan ICARE dari tiga kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah,
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala BSIP NTB, Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Camat Praya Barat, Kepala Bidang Agribisnis, Penyuluhan dan Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Lombok Tengah, BSIP Tanaman Serealia, BPTP Prov. NTB, Kepala UPT Kecamatan Praya Barat, Babinsa, Babinkantibmas, serta Penyuluh dan Petani
Camat Praya Barat mengungkapkan rasa syukur atas bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan. Beliau menghimbau masyarakat agar mengikuti bimtek ini dengan baik, karena akan sangat bermanfaat. Atas nama pemerintah kecamatan, beliau sangat mengapresiasi penyelenggara acara ini.
Kepala BSIP NTB menyampaikan bahwa program ICARE tak henti-hentinya melakukan bimbingan teknis (bimtek), dan kali ini fokus pada standar budidaya jagung. Program ICARE hanya ada di sembilan provinsi, dan NTB bertekad menjadi yang terbaik di antara mereka. ICARE merupakan bisnis berbasis korporasi, dan dengan dukungan koperasi, kita dapat mencapai satu harga mulai dari hulu hingga hilir. Kabupaten Lombok Tengah diharapkan menjadi contoh pilot project bagi sembilan provinsi lainnya. Petani sudah mulai merasakan pentingnya berkelompok dalam koperasi untuk mencapai hasil yang lebih baik dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah menekankan pentingnya keterpaduan dan kolaborasi dalam membangun sektor pertanian. Kedaulatan pangan menjadi fokus utama, sementara kita juga harus siap menghadapi tantangan global. Program irigasi perpompaan sedang dilaksanakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Bersama-sama, dengan bergerak sejalan, kita dapat mencapai target pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan.
Lebih lanjut Kepala BSIP NTB menyampaikan kaitannya dengan kegiatan ICARE bahwa tantangan yang dihadapi adalah memperbaiki niat kita dalam berkelompok. ICARE harus dijalankan dengan baik, dengan fokus pada dua komoditas utama, yaitu jagung dan ayam. Harga jagung sudah dinaikkan, dan koperasi memainkan peran penting dalam menekan biaya produksi.
Dengan partisipasi aktif dalam bimbingan teknis dan pelaksanaan program ICARE, diharapkan petani dapat memahami dengan baik dunia pertanian dan mampu meningkatkan produktivitasnya. Melalui kerja keras dan kolaborasi yang berkesinambungan, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.